MODEL SKRINING DIABETES MELLITUS (DM) DAN HIPERTENSI BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Authors

  • Mahendro Prasetyo Kusumo

Abstract

PENULIS: MAHENDRO PRASETYO KUSUMO

ISBN:  xxx-xx-xx-xxx 

EDITOR:  Amanda Iman

DESAIN SAMPUL:  Awang Putra Dirgantara

PENERBIT:  The Journal Publishing

JUMLAH HAL+TEBAL:  viii+38 Hlm; 16 x 23 cm.

CETAKAN:  I, xxxxxxxx 2022

Harga: Rp50.000

Beli Buku:  Shopee 

Deskripsi: Buku ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Kader Kesehatan dalam melakukan skrining Diabetes Mellitus (DM) dan Hipertensi (HT). Diharapkan dengan meningkatnya kapasitas Kader Kesehatan, kasus DM dan HT dapat terdeteksi lebih dini dan mendapatkan penanganan segera.
Penulis berharap buku ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang cara melakukan skrining DM dan HT melalui pemberdayaan masyarakat. Penulis menyadari monograf ini masih jauh dari sempurna, penulis terbuka dan menerima saran serta kritik untuk meningkatkan kualitas monograf ini. Kepada semua pihak yang berkontribusi dalam penyusunan buku ini, kami mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan atas kesungguhannya. Semoga monograf ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

References

WHO. (2017). Noncommunicable Diseases. NCDs | Noncommunicable Diseases and Their Risk Factors. http://www.who.int/ncds/en/

WHO Regional Office for the Western Pacific. (2016).

Sustainable development goals (SDGs) : Goal 3. Target

4 : By 2030, By 2030, reduce by one third premature mortality from non-communicable diseases through prevention and treatment and promote mental health and well being. https://apps.who.int/iris/handle/10665/208282

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Petunjuk Teknis Pos Pembinaan Terpadu Posbindu bagi Kader. 1–60.

Abrahams, N., Gilson, L., Levitt, N. S., & Dave, J. A. (2019). Factors that influence patient empowerment in inpatient chronic care: early thoughts on a diabetes care intervention in South Africa. BMC Endocrine Disorders, 19(1), 133.

https://doi.org/10.1186/s12902-019-0465-1

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, & Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018.

Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

https://doi.org/10.1517/13543784.7.5.803

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

Tahun 2015 Tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular, (2015).

Bonita, R., de Courten, M., Dwyer, T., Jamrozik, K., & Winkelmann, R. (2001). Surveillance of risk factors for noncommunicable diseases: The WHO STEPwise approach. World Health Organization.

WHO. (2021). Noncommunicable diseases.

Budreviciute, A., Damiati, S., Sabir, D. K., Onder, K., Schuller-Goetzburg, P., Plakys, G., Katileviciute, A., Khoja, S., & Kodzius, R. (2020). Management and Prevention Strategies for Non-communicable Diseases (NCDs) and Their Risk Factors. Frontiers in Public Health, 8(November), 1–11. https://doi.org/10.3389/fpubh.2020.574111

World Health Organization. (2021). Noncommunicable diseases. https://www.who.int/news-room/fact- sheets/detail/noncommunicable-diseases

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Laporan Nasional 2013. https://doi.org/1 Desember 2013

Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/1 Desember 2013

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. (2014). InfoDATIN: Hipertensi. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

World Health Organization. (2020). Physical activity. https://www.who.int/news-room/fact- sheets/detail/physical-activity#:~:text=Regular physical activity is proven,of life and well-being.

Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan. (2017). Cara Berhenti Merokok dan Manfaatnya. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/tips- sehat/20170220/1219750/cara-berhenti-merokok- dan-manfaatnya/

P2PTM Kemenkes RI. (2019). Apa saja sepuluh pedoman gizi seimbang?

http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic- p2ptm/obesitas/apa-saja-sepuluh-pedoman-gizi- seimbang

P2PTM Kemenkes RI. (2018). Bagaimana istirahat yang

cukup? P2TPM.

http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic- p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh- darah/bagaimana-istirahat-yang-cukup

P2PTM Kemenkes RI. (2016). Istirahat Cukup.

http://p2ptm.kemkes.go.id/cerdik/istirahat-cukup

P2PTM Kemenkes RI. (2016). Kelola Stres. http://p2ptm.kemkes.go.id/cerdik/kelola-stres

Soelistijo, S. A., Suastika, K., Lindarto, D., Decroli, E., Permana, H., Sucipto, K. W., Kusnadi, Y., Budiman, B., Ikhsan, R., Sasiarini, L., Sanusi, H., Nugroho, H., & Susanto, H. (2021). Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia. PB PERKENI.

P2PTM Kemenkes RI. (2018). Klasifikasi Hipertensi. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic- p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh- darah/page/28/klasifikasi-hipertensi

Published

2022-12-01

How to Cite

Kusumo, M. P. . (2022). MODEL SKRINING DIABETES MELLITUS (DM) DAN HIPERTENSI BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. The Journal Publishing, 3(9), vi+50. Retrieved from http://thejournalish.com/ojs/index.php/books/article/view/354