PEMBERDAYAAN ISTRI NELAYAN MELALUI PENDAMPINGAN DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN IKAN DI DESA TANJUNG TENGAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
DOI:
https://doi.org/10.55314/jcoment.v6i3.1047Keywords:
pemberdayaan masyarakat, istri nelayan, diversifikasi olahan ikan, Desa Tanjung Laut, Penajam Paser UtaraAbstract
Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan istri nelayan melalui peningkatan keterampilan diversifikasi produk olahan ikan di Desa Tanjung Laut, Kabupaten Penajam Paser Utara. Masyarakat pesisir setempat memiliki potensi sumber daya ikan yang melimpah, khususnya bandeng dan tenggiri, namun pemanfaatannya masih terbatas pada bentuk segar sehingga nilai tambah ekonomi rendah. Kegiatan dilaksanakan melalui metode pelatihan dan pendampingan yang meliputi ceramah, demonstrasi, praktik langsung, serta pengenalan teknik pengolahan dan pengemasan produk sesuai prinsip Cara Produksi Makanan yang Baik (CPMB). Peserta kegiatan adalah anggota kelompok pengolah dan pemasar (POKLAHSAR) yang terdiri atas istri nelayan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam memisahkan daging ikan, meracik bahan, menggunakan alat pengolah, serta menghasilkan beragam produk olahan seperti empek-empek, odeng, dan tahu bakso berbahan dasar ikan bandeng dan tenggiri. Selain itu, peserta memperoleh pengetahuan dasar manajemen usaha kecil dan strategi pengemasan yang menarik dan higienis. Kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan kapasitas masyarakat pesisir dalam mengolah hasil perikanan secara berkelanjutan sehingga berpotensi meningkatkan pendapatan keluarga nelayan dan memperluas peluang pasar produk olahan ikan di daerah tersebut.
References
Antara Kaltim. (2024). Produksi perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara penuhi kebutuhan warga Benuo Taka. Tersedia di: https://kaltim.antaranews.com/berita/216492/produksi-perikanan-kabupaten-penajam-penuhi-kebutuhan-warga-benuo-taka (Diakses 8 September 2025).
Bakar, A. & Usmiati, S. (2007). Teknologi Pengolahan Daging. Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian.
Badan Standardisasi Nasional. (2013). SNI 2729-2013 Ikan Segar. Jakarta: BSN.
Fitriana, E., Harahap, K. S., Nabila, R., Hutapea, N., Nelas, M. H. & Saputra, N. (2022). Business potency of “Indofishme” as an alternative to healthy instant noodles rich in nutrients. Procedia of Social Sciences and Humanities, 3, 1498–1506.
Fitriyana, dkk. 2025. Contribution of fisherman’s wives to increasing household income in Muara Telake village. Depik: Jurnal Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan. Special Issue The 5th ICFM: 125-131.
Hafiludin, H. (2015). Analisis kandungan gizi pada ikan bandeng yang berasal dari habitat yang berbeda. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 8(1), 37–43.
Nata, A. (2011). Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Rahma, A. A., Nurlaela, R. S., Meilani, A., Saryono, Z. P. & Pajrin, A. D. (2024). Ikan sebagai sumber protein dan gizi berkualitas tinggi bagi kesehatan tubuh manusia. Karimah Tauhid, 3(3), 3132–3142.
Sela, D. T., Dharmayanti, N. & Handoko, Y. P. (2024). Proses pengolahan fillet ikan kerapu (Epinephelus spp.) beku di PT. Sukses Lautan Indonesia, Probolinggo–Jawa Timur. Dalam Prosiding Seminar Nasional Perikanan Indonesia (pp. 449–461).
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2025 JCOMENT (Journal of Community Empowerment)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.