PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA MASYARAKAT PERKOTAAN DENGAN PROMOSI KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDATON, BANDAR LAMPUNG

Authors

  • Bayu Anggileo Pramesona Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
  • Betta Kurniawan Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
  • Muhammad Iqbal Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
  • Ramadhan Triyandi Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
  • Dyah Surya Agustine Sesunan Universitas Lampung
  • Lia Puspitasari Universitas Lampung
  • Ronalda Budyantara Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.55314/jcoment.v6i3.1034

Keywords:

Diabetes Mellitus, Prolanis, Promosi Kesehatan, Puskesmas, Pengetahuan

Abstract

Prevalensi diabetes Mellitus (DM) pada penduduk ³15 tahun mayoritas berdomisili di perkotaan dengan latar belakang pendidikan rendah. Provinsi Lampung berada pada urutan ke-7 kasus DM tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia untuk kategori semua umur. Kota Bandar Lampung memiliki jumlah penderita DM terbanyak ke-5 se-provinsi Lampung. Sedangkan Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung berada pada peringkat ke-3 puskesmas se-Bandar Lampung dengan jumlah pasien DM terbanyak dan cenderung bertambah. Perlu adanya upaya preventif agar prevalensi DM tidak terus meningkat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat perkotaan khususnya kelompok Prolanis DM dalam upaya mencegah terjadinya penyakit DM serta mencegah komplikasi yang diakibatkan oleh penyakit DM. Kegiatan ini dilaksanakan pada 8 Agustus 2025 di Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung melibatkan 60 lansia prolanis. Promosi kesehatan dilakukan dengan media promosi kesehatan berupa presentasi PowerPoint, dan buku saku DM. Pre-test dan post-test dilakukan sebelum dan setelah kegiatan untuk mengukur skor pengetahuan peserta. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata skor pengetahuan dari 77,5 menjadi 93,5 (20,6%), dan analisis statistik dengan uji t berpasangan menunjukkan adanya perbedaan signifikan skor sebelum dan setelah diberikan promosi kesehatan (p<0,001). Selain peningkatan kuantitatif skor, kegiatan juga melibatkan partisipasi aktif peserta selama sesi diskusi. Temuan ini mengindikasikan bahwa promosi kesehatan pada layanan primer efektif meningkatkan pengetahuan pencegahan diabetes mellitus pada lansia khususnya di perkotaan dan berpotensi mendorong adopsi perilaku preventif, sehingga direkomendasikan replikasi dan penguatan jejaring rujukan untuk tindak lanjut individu berisiko.

 

References

Astutisari, I Dewa Ayu Eka Candra, A.A.A Yuliati Darmini, dan Ida Ayu Putri Wulandari. 2022. “The Correlation between Physical Activity and Blood Sugar Level in Patient with Type 2 Diabetes Mellitus in Public Health Centre Manggis I.” Jurnal Riset Kesehatan Nasional 6(2): 79–87. https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn.

Fowler, M. J. (2011). Microvascular and Macrovascular Complications of Diabetes. Clinical Diabetes, 29(3), 116–122. https://doi.org/10.2337/diaclin.29.3.116

IDF. (2021). Diabetes around the world in 2021.

International Diabetes Federation. (2021). IDF Diabetes Atlas 10th. International Diabetes Federation.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. hal 156).

Kurniawan, Farid, Fathimah S. Sigit, Stella Trompet, Em Yunir, Tri Juli E. Tarigan, Dante S. Harbuwono, Pradana Soewondo, Dicky L. Tahapary, dan Renée de Mutsert. 2024. “Lifestyle and clinical risk factors in relation with the prevalence of diabetes in the Indonesian urban and rural populations: The 2018 Indonesian Basic Health Survey.” Preventive Medicine Reports 38(January). doi:10.1016/j.pmedr.2024.102629.

Marbun, Agnes Silvina, Novita Ariyani, Normi Parida Sipayung, Azwara Andika Ginting, Aan Sanita Sinaga, dan Wina Sinaga. 2022. “Senam Kaki Diabetik Terhadap Sirkulasi Darah.” Jurnal Abdimas Mutiara 3(2): 209–315. http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JAM/article/view/3176.

Muqarrobin, Aoladul, Maulin Halimatunnisa, Bq. Fitrihan Rukmana, D Mustamu Qamal Pa’ni Fitria Frisma Lita, Erwin Wiksuarini, dan Iwan Wahyudi. 2023. “Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Terhadap Kejadian Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Universitas Mataram.” Sereal Untuk 8(1): 51.

Navarro-Peternella, Fabiana Magalhães, Ana Patrícia A.Torquato Lopes, Guilherme Oliveira de Arruda, Elen Ferraz Teston, dan Sonia Silva Marcon. 2016. “Differences between genders in relation to factors associated with risk of diabetic foot in elderly persons: A cross-sectional trial.” Journal of Clinical and Translational Endocrinology 6: 30–36. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5644468/pdf/main.pdfdoi:10.1016/j.jcte.2016.10.001.

P2PTM. (2018). Lindungi Keluarga Dari Diabetes. http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-%0A75%0Ap2ptm/pusat-/lindungi-keluarga-dari-diabetes

PERKENI. (2020). Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes Mellitus tipe 2 dewasa di Indonesia. PB PERKENI.

Pratiwi, Amali Rica, Aftulesi Nurhayati, Alfariz Irfan Nabila, Dini Eria Paramita, Eriza Muetia Fadila, dan Nurul Utami. 2024. “Alfariz Irfan Nabila, Dini Eria Paramita, Eriza Muetia Fadila.” Issue 12 Desember 2(12): 12. https://journal.institercom-edu.org/index.php/multiple.

Priyoto, dan Dian Anisia Widyaningrum. 2020. “Pengaruh senam kaki terhadap perubahan kadar gula darah pada lansia penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Desa Balerejo Kabupaten Madiun.” Jurnal Keperawatan 13(1): 1–7. https://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jk/article/view/30/24

Profil Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. (2024). Profil Puskesmas Kedaton.

Sani, Fakhrudin Nasrul, Indriati Oktaviano Rahayuningrum, Muchamad Syaichul Anam, dan Suluts Taufiq Hidayat. 2023. “Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia Melalui Penyuluhan Diabetes Mellitus Dan Senam Kaki Diabetik Di Posyandu Lansia Anggrek Berseri.” Jurnal Peduli Masyarakat 5(3): 725–34. https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/2161/1639.

Tamara, Risma, N. A. Hermawan, dan Nana Novariana. 2021. “Pengaruh Promosi Kesehatan Melalui Video Terhadap Self Care Management Pada Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Makarti Tama Gedung Aji Baru Tulang ….” Jurnal Ilmu Kesehatan … 2(2): 1–9. https://jurnal.umitra.ac.id/index.php/jikmi/article/view/1780%0Ahttps://jurnal.umitra.ac.id/index.php/jikmi/article/viewFile/1780/1555.

World Health Organization. (2023). Diabetes.

Published

2025-09-05