PENERAPAN COMMUNITY BASED TOURISM DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
DOI:
https://doi.org/10.55314/tsg.v3i3.286Keywords:
Community Based Tourism, Desa Wisata, Pariwisata Berkelanjutan, Pemberdayaan Sosial EkonomiAbstract
Pariwisata yang memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal untuk mengontrol dan terlibat dalam manajemen dan pembangunan pariwisata merupakan konsep Community Based Tourism (CBT). Dilatarbelakangi dari melihat sebuah objek wisata baru dengan konsep desa wisata yang unik, yaitu Desa Wisata Kebon Ayu. Desa wisata tersebut berada di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Kuliner khas tradisional hasil pertanian, keindahan alam pedesaannya, hingga agrowisata petik buah merupakan ikon utama dari desa wisata ini. Desa Wisata Kebon Ayu masuk dalam kategori desa wisata berpotensi yang masyarakatnya memiliki antusias tinggi dalam mengelola daya tarik wisata yang ada di dalamnya. Pengelolaan Desa Wisata Kebon Ayu banyak melibatkan peran dari masyarakat lokal. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan CBT dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan sebagai upaya pemberdayaan social ekonomi masyarakat di Desa Wisata Kebon Ayu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapan CBT dari aspek ekonomi dan social pada Desa Wisata Kebon Ayu memberikan manfaat dan dampak positif, seperti terciptanya lapangan pekerjaan, adanya pendapatan baru bagi masyarakat, peningkatan kualitas hidup, peningkatan kebanggaan pada komunitas, dan kesediaan serta kesetiaan masyarakat untuk terlibat dalam tiap kegiatan di Desa Wisata Kebon Ayu sehingga pengembangan Desa Wisata dapat berkelanjutan.
References
Arida, Nyoman Sukma. 2016. Dinamika Ekowisata Tri Ning Tri di Bali. Bali: Pustaka Larasan.
Dpr.go.id. 2021. Desa Wisata Jadi Tren Pengembangana Wisata. https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/34615/t/Desa+Wisata+Jadi+Tren+Pemgembangan+Wisata#:~:text=Desa%20wisata%20dan%20perkampungan%20tematik%20jadi%20tren%20pengembangan,strategi%20wisata%20alternatif%20tersebut%20di%20tengah%20pandemi%20Covid-19. (Diakses pada 20 Juni 2022).
Goodwin, H. and Santilli, R. (2009) Community-Based Tourism A Success ICRT Occasional Paper, 11, 1-37.
Hermawan, H. (2017). Pengaruh Daya Tarik Wisata, Keselamatan dan Sarana Wisata Terhadap Kepuasan serta Dampaknya terhadap Loyalitas Wisatawan: Studi Community Based Tourism di Gunung Api Purba Nglanggeran. Wahana Informasi Pariwisata: Media Wisata, 15(1), 562–577.
Utami, V. Y. 2015. Strategy Of Local Government In Developing Potential Of Archipelago Tourism To Increase Of Tourism Quality Service. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117438. (Diakses pada 20 Juni 2022)
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
Sunaryo, B. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Penerbit Gava Media.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 TheJournalish: Social and Government

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Thejournalish: Social and Government This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.