Transformasi UMKM Kulon Progo : Langkah Strategis Menghadapi Dominasi Pasar Modern melalui Kebijakan Toko Milik Rakyat (TOMIRA)
DOI:
https://doi.org/10.55314/jsp.v4i6.766Keywords:
TOMIRA, Pemberdayaan, UMKMAbstract
Artikel ini membahas strategi inovatif Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi tantangan persaingan pasar modern melalui Toko Milik Rakyat (TOMIRA). TOMIRA gagasan yang muncul dari Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo No. 16 Tahun 2021 tentang Perlindungan, Pemberdayaan, dan Penataan Pasar Rakyat serta Penataan Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan. UMKM dirasakan memainkan peran vital dalam perekonomian daerah, fakta seringkali terpinggirkan oleh dominasi ritel modern dan globalisasi. Salah satu pengaturan pengelolaan TOMIRA dengan mewajibkan produk lokal minimal persentase 30% dipajang dan dijual di toko ritel modern. Penelitian dengann pendekatan kualitiatif dengan analisis deskriptif mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dengan pihak terkait, dan studi dokumen terkait upaya Pemkab Kulon Progo dalam memberdayakan UMKM melalui kebijakan TOMIRA. Hasilnya menunjukkan bahwa upaya sudah berjalan dengan baik, namun ini belum sepenuhnya berhasil meningkatkan produktivitas dan pendapatan UMKM, serta memperkuat daya saing UMKM di pasar modern. Kesimpulan pentingnya dukungan pemerintah dalam mengembangkan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah yang tangguh dan berkelanjutan.
References
Ajibulloh, dkk (2022), Komunikasi Instrumental Gerakan Bela Beli Kulon Progo dalam Membangun Regional Branding
Ananda, A. D., & Susilowati, D. (2017). Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Berbasis Industri Kreatif Di Kota Malang. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 1(1), 120-142.
A. P. Widodo, A. Kurniawan, and I. Pratama, "Transformasi digital UMKM di Indonesia: Tantangan dan strategi," J. Ekonomi dan Bisnis, vol. 5, no. 2, pp. 45-56, Mei 2021.
Harto, R. A. W. (2017). MAKNA SOSIAL TOKO MILIK RAKYAT (TOMIRA) Studi di Kabupaten Kulon Progo (Universitas Gadjah Mada).
Labolo, Muhadam, 2010. Memahami Ilmu Pemerintahan, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada
Mansyur, A., & Rahman, I. (2016). Penegakan Hukum Perlindungan Konsumen Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Produksi Nasional.
Rahmadanti et, al. (2023). Collaborative Governance Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif Di Kabupaten Kulon Progo (Studi Kasus Gerakan Bela Beli Kulon Progo)
S. W. Nugroho and D. S. Putra, "Penguatan kapasitas UMKM melalui inkubator bisnis: Studi kasus Kabupaten Kulon Progo," J. Manajemen dan Kewirausahaan, vol. 10, no. 1,
Santoso and B. Hidayat, "Digitalisasi dan akses pasar bagi UMKM di Kabupaten Kulon Progo: Tantangan dan peluang," J. Sistem Informasi Bisnis, vol. 7, no. 3, pp. 78-89, Agustus 2021.
Sugiyanto (2021). Dampak Triangulasi Hasil Terhadap Keberlanjutan Organisasi Dalam Penelitian Kualitatif Studi Kasus di LKS Hamba DIY. Junal media bina Ilmiah. Jilid ke. 16 Terbitan 8.Halaman 7219-7232.
Sugiyanto dan Musoli (2017). Pengembangan Kreativitas Sumber Daya Manusia Pelaku usaha Mikro Kecil dan Menengah Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Studi kasus di Kota Yogyakarta. Vol. 8 No. 2, Oktober 2017 I Jumal Bisnis Teori dan lmplementasi.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:PT Alfabet.
Susilo, E. G. B., & Rijanta, R. (2017). KAJIAN IMPLEMENTASI “BELA-BELI KULON PROGO” (KASUS: AIR-KU, BATIK GEBLEK RENTENG, DAN TOMIRA). Jurnal Bumi Indonesia, 6.
M. F. Rahardjo and T. S. Wibowo, "Kolaborasi dan kemitraan dengan sektor swasta dalam pengembangan UMKM di Indonesia," J. Inovasi Bisnis, vol. 15, no. 2, pp. 210-225, Juni 2019.
Nazir. (2014). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
B. H. Prasetyo and A. D. Setiawan, "Implementasi kebijakan transformasi UMKM di Kabupaten Kulon Progo: Evaluasi kinerja dan dampak sosial-ekonomi," J. Manajemen Strategi Bisnis, vol. 8, no. 4, pp. 156-169, Desember 2020.
I. A. Permatasari, "Strategi pengembangan UMKM dalam menghadapi dominasi pasar modern: Studi kasus dari Kabupaten Kulon Progo," J. Ekonomi Pembangunan, vol. 25, no. 3, pp. 315-328, September 2022.
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Fernanda Lean, Setyawan Fany, Tsaqib Muhammad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.