STRATEGI COPING PADA IBU PASCA PERSALINAN UNTUK MENGANTISIPASI TERJADINYA BABY BLUES

Authors

  • Nanda Kusuma Verda Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Anisa Nuraidha Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Keywords:

baby blues, strategi coping

Abstract

Baby blues merupakan suatu  keadaan depresi bersifat sementara biasa dialami oleh kebanyakan ibu yang baru melalui proses melahirkan karena perubahan tingkat hormon, tanggung jawab baru akibat perluasan keluarga dan pengasuhan terhadap bayi. Hingga 50-80 persen ibu yang baru lahir mengalami baby blues. Meskipun memiliki efek paling ringan, faktor-faktor seperti riwayat kejiwaan, stresor lingkungan, konteks budaya, menyusui, dan paritas dapat menyebabkan baby blues berkembang menjadi depresi yang lebih parah. Salah satu yang dapat meminimalisasi baby blues adalah menggunakan strategi coping baik itu secara behavioral maupun kognitif. Apabila strategi tersebut dapat dilakukan yang bahkan seimbang antar keduanya maka akan berpeluang lebih mudah meminimalisasi baby blues tersebut.

References

Oktiriani, I. (2017). Perilaku Baby Blues Syndrome Pada Ibu Pasca Melahirkan Di Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati.

Rahmandani, Amalia. (2007). Strategi Penanggulangan (Coping) pada Ibu yang Mengalami Postpartum Blues di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Universitas Diponegoro:

Semarang.

Wati, Eva Lina dan Herman. (2019). Baby Blues: Husband's Support in Form of Communication. International Journal of Global Community. 2 (2): 197 - 210.

Wulansari, P. S., Istiaji, E., & Ririanty, M. (2017). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Baby Blues, Proses Persalinan Dan Paritas Dengan Baby Blues Di RSIA Srikandi Ibu Kabupaten Jember.

Published

2022-12-29