HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT STRES MENYUSUN SKRIPSI PADA MAHASISWA

Authors

  • Nur Anisa Safitri Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Abstract

Mahasiswa di perguruan tinggi dituntut agar sesegera mungkin mampu untuk merampungkan masa studinya. Umumnya sebagai mahasiswa memiliki kewajiban tugas akhri yang perlu diselesaiakn di akhir masa sutdi yang dikenal dengan skripsi. Selain sebagai persyaratan di akhir pendidikan, tugas akhir mahasiswa atau skripsi ini menjadi salah satu bukti atas kemampuan akademik oleh mahasiswa juga sebagai syarat guna memperoleh gelar sarjana. Kerap kali skripsi ini dipersepsikan sebagai kewajiban yang berat, suatu beban yang tidak menyenangkan, sebagai sesuatu yang untu mennyelesaikannya membutuhkan jangka waktu lama. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres menyusun skripsi pada mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kuantitatif dengan metode yang digunakan yakni metode korelasional. Sampel yang digunakan pada peneilitian ini yaitu Mahasiswa Akhir Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dengan rentan usia 21-25 tahun. Pada penelitian ini digunakan sampel sejumlah 111 responden menggunakan teknik purposive sampling. Untuk teknik analisis data digunakan teknik analisis korelasi product moment pearson. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa dukungan keluarga memiliki hubungan dengan stres dengan taraf signifikansi 0,000 <0,05, artinya ada hubungan antara dukungan keluarga dan stres yang dialami oleh mahasiswa dengan arah hubungan negatif yang dapat diasumsikan dimana semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin rendah tingkat stres yang dialami oleh mahasiswa. Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukungan keluarga dengan stres menyusun skripsi pada mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, sehingga jika semakin tinggi dukungan keluarga yang diterima, semakin rendah stres yang dialami oleh mahasiswa, begitupun sebaliknya jika semakin rendah dukungan keluarga yang diterima maka semakin tinggi stres yang dialami oleh mahasiswa

References

American Psychological Association. (2013). Stres in America: missing the health care connection (Online Journal).

Aryani, F. (2016). Stres Belajar Suatu Pendekatan dan Intervensi Konseling. Makasssar: Edukasi Mitra Grafika.

Bamuhair, S. S., dkk. (2015). Sources of Stres and Coping Strategies among Undergraduate Medical Students Enrolled in a Problem-Based Learning Curiculum. Jurnal Penelitian Kesehatan. Vol 1 No 7.

Depdiknas. (2012). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama.

Friedman. (2013). Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Gosyen Publishing

Giyarto, G. & Uyun, Z. (2018). Stres pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam mengerjakan skripsi. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Harnilawati. (2013). Konsep dan proses Keperawatann Keluarga. Sulawesi Selatan: Pustaka As Salam

Muhith, A, & S, S. (2016). Pendidikan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Psychology Foundation of Australia. (2010). Depression anxiety stres scale [Online Journal] diunduh pada 8 Juni 2021.

Rahmi, Y & Marnola, I. (2020). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Melalui Metode Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Compotion (CIRC). Jurnal Basicedu. Vol 4 No 3.

Safaria,T & Nofrans, E, S. (2012). Manajemen Emosi. Jakarta: Bumi Aksara.

Sipayung, N. (2016). Coping Stres Penulis Skripsi (Studi Deskriptif pada Mahasiswa Angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2015/2016). Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan praktik keperawatan jiwa stuart. singapura: Elsevier Inc.

Tamher & Noorkasiani. (2011). Kesehatan usia lanjut dan pendekatan Asuhan Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Published

2022-12-30