PENERAPAN PROSEDUR DENDA DAN PSIKOEDUKASI POLA ASUH UNTUK MENURUNKAN INTERNET GAMING DISORDER PADA ANAK

Authors

  • Windar Ningsih Universitas Ahmad Dahlan
  • Erny Hidayati Universitas Ahmad Dahlan

Keywords:

IGD, pola asuh, prosedur denda

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan guna mengetahui efektivitas prosedur denda dan psikoedukasi pola asuh untuk menurunkan internet gaming disorder pada anak. Penelitian dilakukan kepada anak laki-laki yang berusia 10 tahun dan mengalami gekala internet gaming disorder. Penelitian dilakukan pada tanggal 29 Okotober 24 Desember 2021. Metode asessment digunakan metode observasi, wawancara, serta tes psikologi. Hasil dari integrasi data asesmen kemudian disesuaikan dengan gejala-gejala gangguan internet gaming disorder yang mengacu kepada DSM-5. Berdasarkan hasil penelitiaan dapat disimpulkan bahwa prosedur denda dan psikoedukasi pola asuh efektif dalam menurunkan gejala internet gaming disorder pada anak. 

References

Alwisol. (2004). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.

American Psychiatric Assosiciation. (2013). The diagnostic and statistical manual of mental disorders: DSM-5 (5th ed.). American Psychiatric Publishing.

Charlton, J. P., & Danforth, I. D. W. (2010). Validating the distinction between computer addiction and engagement: Online game playing and personality. Behaviour and Information Technology, 29(6), 601–613. https://doi.org/10.1080/01449290903401978

Feist, G. J., & Feist, J. (2008). Theories of personality. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Hardianti, H. (2021). Perbedaan Kecenderungan Adiksi Video Game Pada Anak

Sekolah Dasar Berdasarkan Jenis Kelamin dan Burasi Bermain. Temu Ilmiah

Nasional (TEMILNAS XII), Temilnas Xii, 181–187. http://103.76.50.195/Temilnas/article/view/20040

Kuss, D. J. (2013). Internet gaming addiction: Current perspectives. Psychology

Research and Behavior Management, 6, 125–137.

https://doi.org/10.2147/PRBM.S39476

Kuss, D., Pontes, H. M., & Griffiths, M. D. (2018). Neurobiological Correlates in Internet Gaming Disorder: A Systematic Literature Review. Front Psychiatry. https://doi.org/doi: 10.3389/fpsyt.2018.00166

Lubis, H., Rosyida, A. H., & Solikhatin, N. H. (2019). Pola Asuh Efektif Di Era Digital. PLAKAT (Pelayanan Kepada Masyarakat), 1(2), 102.

https://doi.org/10.30872/plakat.v1i2.2967

Martin, G., & Pear, J. J. (2015). Behavior Modification: What It Is and How To Do It, Tenth Edition. Pearson Education, Inc.

Nahar, N., Sangi, S., Baniear Salvam, D. A., Rosli, N., & Abdullah, A. H. (2018). Impak Negatif Teknologi Moden Dalam Kehidupan Dan Perkembangan Kanak-Kanak Hingga Usia Remaja (Negative Impact of Modern Technology

To the Children’S Life and Their Development). UMRAN - International Journal of Islamic and Civilizational Studies, 5(1).

https://doi.org/10.11113/umran2018.5n1.181

Rachmawati, Y., & Kurniati, E. (2019). Strategi pengembangan kreativitas pada anak: usia taman kanak-kanak. Kencana.

Ramadhani, R. F., Iswinarti, I., & Zulfiana, U. (2019). Pelatihan kontrol diri untuk mengurangi kecenderungan internet gaming disorder pada anak usia sekolah.

Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 7(1), 81. https://doi.org/10.22219/jipt.v7i1.7837

Santrock, W. J. (2012). Perkembangan masa hidup. Erlangga.

Saputra, A. (2021). Gara-gara kecanduan gadget dan game online, 118 anak di jawa barat diobati di rumah sakit jiwa. Gridhealth. https://health.grid.id/read/352605014/gara-gara-kecanduan-gadget-dan-gameonline-118-anak-di-jawa-barat-harus-diobati-di-rumah-sakit-jiwa?page=all Semiun, Y. (2020). Teori-teori kepribadian behavioristik. Kanisius.

Soekadji, S. (1983). Modifikasi perilaku: penerapan sehari-hari dan penerapan profesional. Liberty.

Tiwa, J. R., Palandeng, O. ., & Bawotong, J. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang

Tua Dengan Kecanduan Game Online Pada Anak Usia Remaja Di Sma Kristen

Zaitun Manado. Jurnal Keperawatan, 7(1), 1–7. https://doi.org/10.35790/jkp.v7i1.24339

Yosephine, Y., & Lesmana, T. (2020). Pola Asuh Orangtua Dan Kecenderungan

Adiksi Game Online Pada Remaja Akhir Di Jakarta. Psibernetika, 13(1), 49– 58. https://doi.org/10.30813/psibernetika.v13i1.2272

Published

2022-12-30