PERAN KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK: PENGGUNAAN PENDEKATAN EKSPERIENSIAL PADA KONSELING KELUARGA
Abstract
Komunikasi adalah cara yang dilakukuan untuk memberi informasi dari satu orang ke orang lainnya. Tanpa adanya komunikasi, kesalahpahaman banyak terjadi. Termasuk komunikasi antara orang tua dan anak sangatlah penting karena lingkungan pertama bagi anak adalah orang tua. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas pendekatan ekeperiensial pada konseling keluarga terhadap komunikasi orang tua-anak. Penelitian ini
berbentuk kualitatif studi kasus dimana pengambilan datanya melalui wawancara dalam bentuk konseling. Subjek penelitian ini adalah satu keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan dua orang anak. Setelah dilakukannya beberapa sesi konseling keluarga, keluarga menjadi
lebih terbuka satu dengan yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan eksperiensial pada konseling keluarga dinilai cukup efektif untuk meningkatkan komunikasi antara orang tua dan anak.
References
Afdal. (2015). Pemanfaatan Konseling Keluarga Eksperensial Untuk Penyelesaian Kasus
Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jurnal Educatio: Pendidikan Indonesia, 1(1), 76–
Geldard, K., & Geldard, D. (2011). Konseling Keluarga. Membangun Relasi untuk Saling Memandirikan Antaranggota Keluarga (S. Muhammad & M. Chasan (eds.)). Pustakan
Pelajar.
Jatmikowati, T. E. (2018). Efektifitas Komunikasi Orang Tua Terhadap Kepribadian
Intrapersonal Anak. Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia
Dini, 4(2), 1–15. https://doi.org/10.30651/pedagogi.v4i2.1936
Mohibu, A. (2015). Peranan Komunikasi Orang Tua dalam Meningkatkan Minat Belajar
Anak. E-Journal “Acta Diurna,” 4(4), 1–6.
Nichols, M. P. (2013). Family Therapy: Concepts and Methods (Tenth). Pearson Education.
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Malida Fatimah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.